Sejak menjadi Gubernur NTT yang dilantik Presiden Joko Widodo, 5 September 2018 silam, Gubernur VBL sangat serius bekerja untuk membawa keluar masyarakat NTT dari jeritan dan jeratan kemiskinan.
“Kemiskinan NTT berada di urutan ketiga secara nasional; setelah Papua dan Papua Barat. Karena itu, pemimpin harus bisa membawa rakyat ke masa depan. Pemimpin harus memiliki visi yang kuat dan fokus pada inti masalah yang menyebabkan kemiskinan dan penderitaan rakyat NTT,” tandas Gubernur VBL.
Menurut Gubernur, tugas menyelamatkan rakyat merupakan tugas mulia seorang pemimpin. Tetapi pemimpin yang bodoh dan malas, sebut Gubernur VBL, tidak mungkin sanggup keluar dari box atau kotak yang mengungkungnya.
“Oleh karena itu, dalam memimpin mulailah berpikir dan bertindak out of the box; yang penuh inovasi dan kreatif. Jangan bosan berkreasi. Karena pemimpin punya wewenang dan kekuasaan yang besar dalam berkreasi untuk membawa rakyatnya mencapai kesejahteraan,” ucap mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
Menyinggung tentang pariwisata, Gubernur VBL mengatakan bahwa Provinsi NTT termasuk Kabupaten Nagekeo merupakan destinasi wisata yang sangat indah dan menarik. “Kalau keadaan sudah normal kembali maka para turis akan berbondong-bondong datang ke NTT. Karena itu, benahi semua infrastruktur, sarana prasarana, dan lain sebagainya. Saya harapkan semua Kabupaten/Kota memiliki data pembangunan wilayahnya secara detil yakni data ekonomi, data sosial, data pendidikan, kesehatan, data demografi dan lain sebagai. Pembangunan kita harus berbasis data dan riset,” pinta Gubernur sembari menambahkan, “Data tersebut harus riil dan konkret sehingga memudahkan kita dalam membangun. NTT.”
Dijelaskan, Provinsi NTT memiliki banyak potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. “Kita kaya akan hasil-hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, perikanan dan kelautan. Bahkan alam NTT yang sebagian besar kering ini sangat potensial untuk pengembangan garam. Semua kekuatan ekonomi ini kita gerakkan dan kembangkan secara maksimal dan itu semua membutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Kita sangat butuh kolaborasi dengan semua stake holders terkait,” kata Gubernur.