Gubernur VBL Hadiri Pemakaman Adat Raja Nggongi Umbu Yadar

Dan tradisi pemakaman yang unik ini merupakan tradisi sakral yang sudah berjalan ratusan tahun, dan tetap dilestarikan serta dipegang teguh oleh masyarakat Sumba, yakni prosesi pemakaman Marapu Sumba.

Almarhum Raja Umbu Yadar sendiri meninggal pada 8 Juli 2019 dan baru dikebumikan pada 7 Oktober 2022, setelah melalui rangkaian panjang prosesi adat pemakaman seorang Raja.

Ia merupakan salah satu tokoh budaya, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh politik dan juga dikenal, sebagai seorang tokoh pemersatu Pulau Sumba.

Prosesi adat pemakaman Almarhum Raja Umbu Yadar sendiri dihadiri oleh ribuan warga masyarakat dari seluruh penjuru Pulau Sumba, serta undangan tamu kehormatan yang berasal dari dalam dan luar Pulau Sumba.

Menandai dimulainya prosesi adat pemakaman Raja Umbu Yadar, seekor anak kerbau dipotong di depan pintu makam sebelum peti jenazah diangkat. Setelah itu peti jenazah yang telah ditutup menggunakan kain tenun sumba tersebut diangkat ke luar dari rumah adat raja menuju ke tempat pemakaman, oleh perwakilan keluarga yang telah ditunjuk sebelumnya dengan diiringi musik tradisional.

Jarak rumah duka dengan kubur batu tempat Raja Umbu Yadar dimakamkan sekitar 30 meter. Di belakang peti, berjalan seluruh keluarga almarhum, dipampingi empat ekor kuda tunggangan yang telah dihiasi serta para penjaga jenazah raja.