“Produksi benih ini akan dibawa ke Sumba untuk dikembangkan disana. Dari lahan 8 Ha ini bisa mengsilkan 15 ton benih untuk dikembangkan pada lahan dengan luas 1000 Ha. Kita juga harapkan para petani bisa mengembangkan tanaman hortikultura lainnya seperti cabe, bawang, dan sayuran untuk juga membantu memenuhi kebutuhan pasar bagi masyarakat karena lahan disini cukup luas,” pinta Lecky.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe memberikan apresiasi bagi para petani jagung tersebut.
“Ini kerja luar biasa dari para petani untuk memulai produksi jagung diwilayah ini. Terima kasih kepada Kelompok Tani Bunga Tani Sejahtera. Ini baik karena kita bisa panen bibit hibrida. Kita akan dukung lagi untuk dikembangkan menjadi 30 Ha dengan bantuan sumur bor,” ujarnya.
“Program TJPS ini sudah berjalan baik di Kabupaten Kupang. Kita harus bisa kerja lagi dengan lahan yang lebih besar lagi. Kita didukung dengan lahan kabupaten yang sangat luas luas dan kemauan kerja yang tinggi oleh petani maka kita bisa kembangkan TJPS di Kabupaten Kupang itu bisa capai 30.000 Ha sampai 60.000 Ha. Kita harus berani dan optimis untuk kelola lahan dengan luas seperti itu,” kata Bupati.
Markus Bani, salah seorang anggota Kelompok Bunga Tani Sejahtera memberi apresiasi atas dukungan dadi Dinas Provinsi dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. “Terima kasih dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT dengan bantuan 2 unit mesin pompa air (sewa pakai) yang kami gunakan selama ini. Ke depannya kita membutuhkan dukungan tambahan lagi untuk dikembangkan menjadi 30 Ha,” kata Markus.
Laporan : Robert Warang