oleh

Gubernur VBL dan Wabub Kupang Panen Jagung di Oenesu

Jagung yang diproduksi tersebut awalnya ditanam menggunakan bibit varietas Bima 14 Batata dengan induk jantan jenis Mr 15 dan induk betina N5 juga dengan pola 1 Larik : 4 Larik. Juga dengan jarak tanam 20 cm x 70 cm. Jagung yang dipanen tersebut juga ditanam pada bula Mei tahun 2022 lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT Lecky Frederich Koli dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT menjelaskan, panen jagung tersebut sebagai momentum bersejarah dalam produksi benih jagung di Nusa Tenggara Timur.

“Ini adalah sejarah bahwa pertama kali kita panen pembenihan jagung hibrida. Ini supaya kita tidak membeli lagi benih dari luar serta merupakan wujud kemandirian kita dalam bidang pertanian. Walaupun skalanya 8 Ha kita juga apresiasi juga karena akan kembangkan lagi menjadi 30 Ha lagi disini,” jelas Lecky.