Menurut dia, sangat penting dalam pelaksanaan proyek ini kedepannya untuk duduk secara bersama-sama agar dapat melihat apa yang salah dan kalau bisa diperbaiki, kita perbaiki.
“Untuk itu, daripada terus berhadap-hadapan, kami (Pemprov NTT) memutuskan untuk duduk bersama, melihat apa yang salah dan kalau bisa diperbaiki, kita perbaiki,” kata Gubernur NTT.
Sebagai langkah konkret Pemerintah, lanjutnya, pihaknya membentuk Tim Penanganan Isu Teknis dan Sosial yang melibatkan unsur pemerintah, LSM, Keuskupan, dan para pengembang
“Tim ini bertugas melakukan verifikasi langsung di lapangan serta menyusun rekomendasi atas persoalan yang dihadapi,” tegasnya.