“Bagaimana UMKM bisa menghasilkan pakan ternak sendiri, bagaimana UMKM juga bisa mempunyai produk sapi Wagyu yang baik, bagimana UMKM bisa mengisi kekurangan seperti telur dan daging ayam yang saat ini masih menjadi masalah,” ujar Gubernur mencontohkan.
Hal inilah yang menurutnya akan menjadi identitas ekonomi NTT yang akan menjadi penyangga ekonomi nasional dengan basis ekonomi kerakyatan.
“Ekonomi rakyat adalah ekonomi yang tumbuh dari rakyat, dan dibiayai oleh rakyat itu sendiri yang nantinya akan menjadi penyangga kekuatan ekonomi nasional,” urainya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Laiskodat mengajak pihak perbankan agar dapat menyalurkan kredit pada pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang menurutnya masih sangat kecil, padahal mayoritas penduduk NTT hidup dari ketiga sektor ini.
“Memang kerjanya pasti capek kalau berhubungan dengan sektor ini, karena harus turun ke lapangan, Tetapi salah satu manfaat yang luar biasa dari kerja ini adalah kita mampu mengangkat martabat mayoritas penduduk NTT, dan inilah desain pembangunan yang seharusnya ada di NTT,” ungkap Gubernur Viktor.