“Berbagai Program yang di laksanakan di NTT yakni Penguatan Kostratani dan magang bagi Petani Milenial diharapkan adanya transfer pengetahuan yang komprehensif sehingga memperkokoh fondasi pembangunan sektor pertanian dan peternakan di NTT,” kata Gubernur Viktor
Gubernur Viktor menyampaikan Langkah maju dalam berkolaborasi terkait pembangunan Food Estate (Lumbung Pangan) di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Belu serta pengembangan Sapi Wagyu di NTT.
“Kalau di Sumba Tengah, sungguh kolaborasi yang luar biasa, termasuk Bupati dan masyarakatnya yang memiliki inovasi yang luar biasa hingga terwujudnya program tersebut di atas lahan seluas 15.000 hektar, saat ini terdapat juga program yang sama di Kabupaten Belu, seluaa12.000 hektar lahan yang kita siapkan sampai ke Kabupaten TTU, dengan memanfaatkan air dari bendungan Rotiklot maka sistem perpipaan yang kita pakai untuk optimalisasi pemanfaatan air bendungan tersebut, tentunya dukungan Bupati dan Wakil Bupati Belu dan TTU beserta masyarakatnya sangat diharapkan, dan juga manakala adanya magang bagi Petani milenial, kami titipkan untuk belajar tentang Pengembangbiakan Sapi Wagyu di Jepang,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M. Agr mengharapkan adanya kerjasama dalam mengimplementasikan program Kementan di NTT.