Tidak hanya penumpang umum dan pribadi yang kami pulangkan karena mengalami Covid-19, namun Angkutan Logistik juga dipulangkan sebanyak 9 orang dari tanggal 19 Desember sampai 22 Desember 2020. “Sehingga yang dipulangkan tersebut, secara otomatis tidak bisa melanjutkan perjalanan ke wilayah Bali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta.
Disisi lain, Kadishub Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta juga melaporkan bahwa guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang maupun angkutan logistik yang tiba di Pelabuhan Gilimanuk, maka kami bersama TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan setiap hari menempatkan personil yang jumlahnya 94 orang perharinya, dengan rincian tugas 6 orang di Pos G1, 20 orang di Pos G2A, 24 orang di Pos G2B, 14 orang di Pos G3, dan 30 orang di Pos G4.
“Mengenai ketersediaan Rapid Test di Bali dapat kami laporkan juga jumlahnya masih mencukupi berkat bantuan BNPB melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 70.000 unit Rapid Test, bantuan BNPB melalui KKP sebanyak 100.000 unit Rapid Test, dan bantuan Kesdam ke Gilimanuk sebanyak 3.000 dan Padangbai sebanyak 200 unit Rapid Test,” jelasnya kembali.