oleh

Grace Natalie, NTT Merupakan Barometer Kehidupan Bertoleransi di Indonesia

Dalam keterangan persnya Grace Natalie menjelaskan bahwa, kedatangannya ke Manggarai merupakan safari toleransi. Dimana kata Dia, NTT merupakan barometer kehidupan bertoleransi di Indonesia. Ini juga kata Dia mau mengedukasi masyarakat karena belakangan semakin banyak tindakan intoleransi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sudah merasuk ke kaum muda.

Karena itu kunjungannya untuk menjalin toleransi yang sudah lama terpelihara dengan baik di NTT, lebih khususnya di Manggarai dengan menemui tokoh-tokoh agama, Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budah serta tokoh-tokoh masyarakat.

“inikan kunjungannya safari toleransi di bumi flores, kami mulai dari kupang, larantuka, maumere, ende, lalu ke Ruteng, ini merupakan bagian dari safari toleransi dimana kita silaturahmi, kami kunjungi lintas iman, apalagi di NTT ini terkenal sekali dengan toleransinya, tujuannya untuk mengedukasi publik dimana makin banyak kasus-kasus intoleransi bahkan survei-survei yang kredibel juga menunjukan tren intoleransi meningkat termasuk di kalangan anak-anak mudanya, jadi ini bagian dari kembali menghidupkan toleransi” ungkap Grace.

Saat ditanya targetan PSI untuk perolehan Kursi di DPR RI pada pemilu tahun 2024 kata Grace, yaitu 8 persen dari aturan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Dia juga menjelaskan pada pemilu tahun 2019 kendala yang dihadapi oleh PSI hingga tidak mencapai PT adalah jumlah caleg yang tidak mencukupi di seluruh wilayah Indonesia.