Dengan keadaan seperti ini, masih layak kah Golo Mori disebut Kawasan Ekonomi Khusus? Apa jadinya kalau kawasan tersebut tidak dijaga dengan baik, sementara anggaran yang dikeluarkan membangun daerah tersebut sangat fantastis? Siapa yang bertanggung jawab menjaga dan memelihara kawasan tersebut?
Penulis : SN