Lebih lanjut dikatakannya bahwa,pasca kembalinya masyarakat kampung Kimbely Banti ll dari pengungsian akibat menghindari teror gerombolan kelompok separatis bersenjata (KSB), masyarakat belum bisa melakukan aktivitas secara normal kembali.
Hal itu disebabkan karena sebagian besar peralatan rumah tangga termasuk didalamnya alat masak, sudah dalam kondisi rusak dan tidak terawat dengan baik akibat ditinggal begitu saja saat mengungsi menyelematkan diri ke Timika. Untuk meringankan beban masyarakat tersebut pos Banti menyiapkan makanan siap saji yg dikemas dalam bungkusan kemudian dibagikan pada masyarakat Kimbely Banti ll, karena saat ini mereka masih butuh makanan siap saji,” ungkap Mayor Marolop.
Sementara itu Lettu Inf Sony Teguh Bahtiar Danki SSK ll dan yang sekaligus memimpin kegiatan bakti sosial tersebut menjelaskan bahwa, personel pos Banti yang ikut dalam baksos tersebut berjumlah 14 orang. Sementara nasi yang disiapkan berjumlah 100 bungkus. Dan untuk mekanisme pembagiannya dilakukan dengan cara mendatangi masyarakat baik di rumah maupun yg sedang beraktivitas di luar rumah kemudian membagikannya pada mereka masing-masing orang satu bungkus.
