oleh

Gara-Gara Orang Gila, Demo Mahasiswa di Mabar Berakhir Ricuh

Mereka meminta, agar tanggapan atas tuntutanya, dapat didengar oleh peserta aksi demo.

Sekertaris Daerah Manggarai Barat, Ismail Surdi, akhirnya menanggapi tuntutan para Mahasiswa.

“Terkait program bantuan itu kami tidak berhenti adik-adik mahasiswa, untuk terus melakukan pendataan, melakukan verivikasi data,kita harus memastikan namanya,kepastian bahwa dia masih tetap sebagai mahasiswa aktif atau tidak dan selama bulan Maret sampai dengan sekarang ini kami tidak bisa keluar ke desa-desa sehingga kita melakukan dari jarak jauh,” Ungkapnya.

Namun, sampai pada saat aksi demo pun berakhir, para mahasiswa tetap menutut agar Bupati Mabar dapat meluangkan waktunya untuk bertemu, karen tanggapan Sekda mabar dianggap hanya sebuah hiburan.

“Bupati Manggarai Barat hanya memberi janji yang sampai hari ini belum terlaksanakan, kami minta bapa Bupati Manggarai Barat yang memegang kewenangan penuh untuk segera hadir temui kami,” kata salah seorang mahasiswa yang sedang berorasi.

Terpisah, saat media ini meminta tanggapan Sekertaris Daerah, Ismail Surdi, menjelaskan bahwa  kegiatan pendataan selama ini, dilakukan jarak jauh dan melibatkan Desa dan masih dilakukan verikasi terkait data yang sudah di terima, dan yang jelas dana yang untuk mahasiswa itu disiapkan dan sekarang ini sudah dalam tahap finalisasi.

Sementara untuk tuntutan yang kedua, lanjut Ismail, pembebasan biaya rapit tes, dia menjelaskan bahwa, biaya fasilitas kesehatan di pemerintah tidak ada biaya yang dibebankan.

 

Laporan: Volta

Posting Terkait

Jangan Lewatkan