Labuan Bajo, SwaraNTT.Net – Demonstrasi Aliansi Mahasiswa Manggari Barat, berujung ricuh, berawal dari salah seorang orator memberikan komando untuk mendekati barisan POL-PP hingga munculnya seseorang yang diduga gila, menyusup diantara para demonstran di halaman kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis(2/7/2020).
Awalnya demo tersebut berjalan aman, namun keadaan mulai memanas, saat para pendemo mendekat menuju barisan POL-PP.
Aksi baku dorong pun terjadi Pol-PP dan Mahasiswa menjadi tak terkontrol, hingga salah seorang Pegawai Negri Sipil dari bidang humas dan Protokol Kabupaten Manggarai Barat pun ikut terpancing, sehingga kesalahpahaman terjadi antara POL-PP dan Petugas Humas tersebut.
Tuntutan Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat (AMMB) mengadakan demontrasi, dengan dua buah tuntutan, diantaranya Pemerintah Manggarai Barat, segera merealisasikan alokasi anggaran bantuan dana covid-19, kepada seluruh mahasiswa/i Manggarai Barat yang sudah didata dan mendesak Pemkab Manggarai Barat, untuk menggratiskan biaya rapid tes.