oleh

Finalisasi RUPTL Ditargetkan Januari 2025, PLN Tambah Kapasitas Listrik 71 GW

“Dari 68 gigawatt, di mana 46 gigawatt-nya berbasis pada renewable energy, artinya 67 persen penambahan pembangkit 10 tahun mendatang berbasis pada energi baru terbarukan,” ujar Darmawan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membuat model bersama untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan.

Dalam model tersebut, terdapat tambahan kapasitas pembangkit 100 GW hingga tahun 2040, di mana 75 persennya berbasis EBT.