oleh

Empat Indikator Makro Terus Membaik, Pemkab Manggarai Kembali Raih Penghargaan WTP Ke-6

“Pertumbuhan ekonomi kita mulai dari -0,87% (tahun 2020); 2,43% (tahun 2021); 2,85% (tahun 2022); lalu menjadi 3,79% pada tahun 2023 yang lalu. Sebagai catatan, laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Manggarai pada tahun 2023 menempati urutan ke-5 di bawah Manggarai Barat (4,77%), Alor (4,09%), Kota Kupang (3,93%) dan Ende (3,83%), sedangkan laju pertumbuhan provinsi NTT tercatat 3,52%,” ungkapnya.

Kedua, Tingkat Pengangguran Terbuka yang terus menurun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yaitu 3,7% (tahun 2021); 3,5% (tahun 2022); lalu turun menjadi 2,44% pada tahun 2023.

Kemudian yang ketiga Tingkat Kemiskinan yang terus mempertahankan trend penurunan meski masih cukup tinggi: 20,48% (tahun 2021); 19,84% (tahun 2022); lalu turun menjadi 19,69% pada tahun 2023.

Sementara posisi ke empat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga terus mengalami peningkatan dari 65,01 (tahun 2021); 65,83 (tahun 2022); lalu meningkat cukup banyak menjadi 68,48 pada tahun 2023.

Kemdati demikian lanjut bupati Hery, Perbaikan atas berbagai Indikator Makro tersebut adalah dampak dari membaiknya kinerja pengelolaan keuangan daerah.

“Penghargaan opini WTP yang diterima merupakan hasil kerja kolektif pemerintah daerah, DPRD Manggarai dan seluruh unsur di daerah,” ungkapnya.