“IKU ini dicapai berdasarkan pencapaian 14 Indikator Kinerja Utama sebuah daerah dan ini gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah sebuah daerah,” terangnya.
Sukses atau tidaknya roda pemerintahan kata Setus ada tolok ukurnya, “sementara kita saat ini sudah mulai rame karena pake tolok ukurnya kontraktor, apalagi kontraktor tidak lolos tender pasti dia bilang tidak baik ini pemerintah”.
Untuk hal ini kata Setus, jangan mengukur kesuksesan sebuah pemerintahan melalui kaca mata kontraktor yang gagal tender proyek.
“Kepada seluruh masyarakat Manggarai jangan pakai tolok ukur kinerja pemerintah dari kaca mata kontraktor yang gagal tender,” tegasnya lagi.
Menurut dia, laju pertumbuhan ekonomi di Manggarai pasca pandemi Covid-19, trennya tetap positif.
“Tidak ada mundurnya pertumbuhan ekonomi di Manggarai, itu artinya pemerintah berjalan normal,” tegasnya.