Juga ditemukan tumpukan material yang tidak dibersihkan. Bahkan pekerjaaan pada bagian saluran pembuangan air sepertinya tidak sesuai spesifikasi, ditambah halaman bagian depan puskesmas tampak terlihat jorok dan bau membusuk akibat kotoran hewan.
Terpisah kepala dinas kesehatan kabupaten Mabar, Ardianus Ojo, saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, menyebutkan pihaknya telah menyampaikan kondisi Puskesmas Tana Mori ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dirinya bahkan memerintahkan rekanan untuk segera memperbaikinya.
“Selamat malam Pak PPK. Barusan saya ada permintaan dari Wartawan untuk memberikan tanggapan atas aduan masyarakat terkait ada beberapa kerusakan pada gedung Tana Mori,” ujar Ardianus melalui pesan WhatsAppnya ke PPK (23/5) yang salinannya diperoleh media ini.
Dalam pesan tersebut, Ardianus juga minta pejabat pembuat komitmen (PPK) agar segera perintahkan penyedia untuk dapat memanfaatkan secara maksimal waktu pemeliharaan untuk perbaikan.
Terkait plang kejaksaan yang dipajang berdampingan dengan papan informasi kegiatan yang bertuliskan ‘Pekerjaan Ini Dalam Pengawasan Kejaksaan Manggarai Barat’ Ardianus mengaku benar.