Matim, SwaraNTT.Net – Sebuah video yang viral beredar di media sosial menampilkan pengakuan dari seorang warga desa, Fransiskus Pongge, tentang tawaran yang didapatnya untuk memilih seorang calon legislatif DPRD Manggarai Timur dengan iming-iming uang. Dalam video berdurasi 2 menit 25 detik, Fransiskus mengungkap bahwa ia bersama istrinya ditawari uang sebesar Rp100 ribu untuk memilih slah satu Caleg bernama Florensia Parera dari Partai Perindo.
Namun, Florensia Parera membantah tudingan tersebut. Menurutnya, tim suksesnya hanya bertugas mencari saksi untuk pemilihan umum, bukan untuk membagi-bagikan uang kepada pemilih. Florensia menjelaskan bahwa honor untuk menjadi saksi sebesar Rp200 ribu, namun Fransiskus menolak tawaran tersebut.
“Saya mau luruskan terkait video yang beredar di media sosial tersebut. Sebenarnya tim sukses kami mendatangi rumah Fransiskus Pongge pada malam itu, untuk menawarkan dia menjadi saksi pada saat pemilihan nanti. Dan honor untuk saksi itu sebesar 200 ribu. Waktu itu dia menolak untuk menjadi saksi, jadi tidak benar kalau tim sukses saya bagi-bagi uang untuk membeli suara seperti dalam video tersebut” jelasnya kepada media ini, Senin (29/01/2024).