“Dari 35 kasus DBD sejak Januari sampai Maret tahun 2023, sejumlah 34 pasien dinyatakan sembuh total sedangkan 1 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi penyakit Hepatitis serta mengalami gangguan ginjal,” ujar Kabid P2P Dinkes Manggarai, Gabriel Amir.
Pada tahun 2022 sebutnya, data kasus DBD di kabupaten Manggarai mencapai 119 orang, pasien dinyatakan sembuh sejumlah 118 orang, sedangkan yang meninggal 1 orang asal kecamatan Ruteng.
Terkait dengan keberadaan kasus DBD jelas Kabid Gabriel, biasanya terjadi pada peralihan musim atau pancaroba pada bulan Oktober.
Dijelaskan Gabriel, tingginya curah hujan saat ini mempengaruhi peningkatan kasus DBD. Genangan air timbul setelah hujan berpotensi jadi sarang nyamuk berkembangbiak.