“Saat ini belum dikualifikasi berapa persen jumlah tingkat kecemasan dan berapa persen jumlah tingkat depresi murni,” sebutnya.
Sejauh ini kata dia, potensi itu ada, karena ada anak yang ditemukan menarik diri lingkungannya.
“Mungkin karena ada persoalan di lingkungan keluarganya atau dia tidak percaya diri. Ini yang kami harus ditelusuri lebih lanjut agar mengetahui kondisi sesungguhnya,” jalas Kabid Gabriel Amir.
Manfaat skrining kesehatan mental secara dini, sambungnya untuk mendeteksi lebih cepat atau menentukan risiko seseorang yang mengalami gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, atau gangguan stress pascatrauma (PTSD).
Melalui skrining Kesehatan Jiwa, jelasnya akan mendapatkan hasilnya, ambang atau abnormal.