oleh

Dinkes Mabar Mengadakan Simposium Untuk Menurunkan Prevalensi Stunting

Adapun peserta yang hadir dalam Simposium tersebut, yakni para undangan dari jajaran organisasi perangkat kerja daerah terkait sesuai undangan yang dikeluarkan kepala dinas kesehatan, pemkab Mabar.

Kegiatan Simposium pencegahan akan bahaya timbulnya penyakit Stunting, yakni suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis, hingga pertumbuhan tinggi badan anak menjadi pendek untuk usianya atau gejala pertumbuhan yang tidak normal. Dalam rangka memperingati HKN itu, kadis kesehatan, dr. Imaculata Veronika, hendak mengajak dan mendorong para peserta Simposium tersebut dengan ajakan ‘Ayo hidup sehat mulai dari kita’.

Dari ajakan tersebut, melalui tema yang diangkat dalam kegiatan Simposium sehari itu dengan tujuan sebagai upaya pembangunan kesehatan menjadi investasi utama terhadap pengembangan sumber daya kesehatan manusia (SDKM) Indonesia yang akan datang, di wilayah Kabupaten Mabar. Demi terciptanya usaha pemenuhan gizi generasi masa depan yang sehat ini adalah hal sangat penting bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.

Hal itu, dikatakannya karena saat ini masih cukup tingginya masalah gizi kurang (underweight), gagal tumbuh tinggi  badan yang pendek (stunting) untuk usianya tidak sesuai, maupun badan kurus (wasting) dengan berat badan kecil.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar