oleh

Dinas PMD Kabupaten Manggarai Gelar Rakor dan Evaluasi Program TEKAD

Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Yoseph Jehalut dalam keterangan persnya menjelaskan, Rakoordimasi dan Evaluasi program TEKAD dilakukan dengan maksud, untuk mengevaluasi hasil kerja tim dan juga progres program di setiap Desa yang sudah dilaksanakan selama tahun berjalan.

Ini penting kata Dia agar bisa mengetahui apakah program yang dijalankan, memberikan dampak yang positif yaitu ada peningkatan produksi yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Kadis Yos juga menjelaskan untuk Kabupaten Manggarai saat ini, ada sebanyak 20 Desa yang sudah menjadi Desa Tekad. Rata-rata program yang di jalankan adalah Demplot. Jenis Demplot nya lanjut Kadis Yos ada tanaman padi sawah, peternakan, holtikultura dan tanaman pangan.

“untuk jumlah desa Tekad saat ini di Kabupaten Manggarai ada dua puluh desa, dan rata-rata programnya berjalan dengan baik, seperti demplot, ada yang padi sawah,ada yang ternak, ada yang holti, dan ada juga penggemukan babi, prinsipnya adalah semua program berjalan dengan baik dan berhasil, sehingga bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat” kata Kadis Yos.

Kadis Yos juga mengatakan, untuk tahun 2024 Kabupaten Manggarai mendapat penambahan untuk Desa TEKAD yaitu sebanyak 57 Desa, sehingga total menjadi 77 Desa.

“tahun 2024 ada penambahan lagi yaitu 57 Desa, jumlah itu sudah lebih dari lima puluh persen dari jumlah total desa yang ada di Kabupaten Manggarai” katanya.

Kehadiran program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di desa lanjut Dia, untuk mendorong partisipasi pemangku kepentingan di Desa secara demokratis, serta memberi akses kepada masyarakat kampung, untuk berpartisipasi dalam penyelengaraan pemerintahan desa.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan