Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Livens Turuk menjelaskan, operasi pasar murah ini merupakan tanggapan pemkab terkait dengan fenomena kenaikan harga beras.
“Pemkab melalui Dinas menanggapi keluhan masyarakat dengan naiknya salah satu bahan pokok yaitu beras, prinsipnya pemerintah tidak tutup mata dengan hal ini, kata Kadis Livens.
Kegiatan pasar murah ini lanjutnya akan dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menahan laju inflasi yang dari hari ke hari semakin meningkat.
“Ya kita tau semua ya, inflasi saat ini semakin tak terkendali, harap saja kita semua menghemat dari segi pengeluaran, dan pasar murah ini masih akan berlanjut sampai dengan bulan Desember nanti,” katanya.
Pelaksanaan Pasar Murah ini berkat kerjasama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kecamatan Reok, Pemerintah Kelurahan Reok dan Masjid Nurul Huda, serta didukung oleh Bulog Divre Ruteng.
Kadis Livens juga menjelaskan bahwa jumlah Kepala Keluarga yang mengambil bagian pada Pasar Murah kali ini sebanyak 236 KK.