Trend Asia seharusnya tahu bahwa PLTS memerlukan peralatan yang cukup besar untuk menciptakan energi listrik serta membutuhkan lahan yang sangat luas.
PLTS juga jelas Diaspora Poco Leok Jakarta, menggunakan barang tambang berupa Timah, Timbah, Telurium dan Kadmium hampir 90 % digunakan pada Panel Surya dan Baterai.
Selain itu PLTS juga dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan seperti Pencemaran lingkungan (Bahan kimia berbahaya seperti kadmium, selenium, dan silikon yang digunakan dalam pembuatan panel surya dapat mencemari air dan tanah), Kerusakan habitat alam dan mengganggu ekosistem local, Peningkatan panas dalam air sehingga mengganggu ekosistem air, emisi karbon serta pembuangan limbah yang menjadi masalah terhadap lingkungan.
Diaspora Poco Leok Jakarta Beberkan Data Luas Wilayah
Data yang dirilis Diaspora Poco Leok Jakarta, luas wilayah Poco Leok secara keseluruhan lebih dari 4.425 hektar.
Terkait rencana pemerintah pusat melalui program strategis nasional (PSN) total lahan yang akan digunakan untuk pembangunan proyek Geothermal hanya berkisar 8 hektar.
“Kondisi lahan yang digunakan untuk dijadikan lokasi pembangunan panas bumi (Geothermal) merupakan lahan – lahan yang tidak pernah digarap atau dipergunakan oleh masyarakat dan terbengkalai hanya ada ilalang dan tanaman liar. Hanya sebagian kecil dari keperluan panas bumi yang berada di pertanian warga, jika dibandingkan menggunakan PLTS maka jika program PLN sebesar 40MW di Ulumbu hanya membutuhkan lahan 8,2 Ha, akan tetapi PLTS membutuhkan 40Ha karena setiap 1MW listrik dari PLTS membutuhkan luas area 1 Ha. Maka jika dipaksakan hanya menggunakan PLTS ini berarti bukan hanya menghabiskan ruang hidup tetapi menggusur manusia hidup,” beber Kelompok Besar Diaspora Poco Leok Jakarta.
Kelompok Tertentu Rencana Gagalkan Pembangunan Proyek Geothermal
Menurut Kelompok Besar Diaspora Poco Leok Jakarta, pada prinsipnya masyakarat Poco Leok menginginkan kehidupan yang damai dan tenang. Masyarakat Poco Leok juga selalu mendukung Ketika ada rencana-rencana baik dari pemerintah terkait pembangunan.
“Kami masyarakat Poco Leok senang dengan kedatangan tamu dari manapun, tidak pernah menolak pembangunan yang membawa perubahan baik bagi masyarakat Poco Leok,”.