JAKARTA, SwaraNTT.net – Diaspora Poco Leok Jakarta, mengecam keras atas tindakan aksi solidaritas anti genosida yang mengatasnamakan masyarakat Poco Leok yang diunggah melalui platform Instagram trend_asia pada November 2024.
Dalam dokumen aksi protes yang diterima Swara Net, Kelompok Besar Diaspora Poco Leok Jakarta ini, mengutuk keras tindakan propaganda oleh oknum yang mengatasnamakan masyarakat Poco Leok di media cetak, elektronik dan media sosial untuk menolak program pemerintah dalam pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Pada platform Instagram trend_asia yang diunggah pada November 2024, tampak sejumlah orang memamerkan tulisan dalam sebuah spanduk ‘Kedubes Jerman Memfasilitasi Bank KfW dalam proyek petaka panas bumi Poco Leok-NTT’ sementara sejumlah orang lainnya membentang bendera Palestina dalam sebuah ruangan.
“Identitas mereka juga tidak teridentifikasi sebagai masyarakat Poco Leok dan mencoba menyerang program pemerintah yang sangat dibutuhkan serta dinantikan oleh masyarakat,” demikian pernyataan Diaspora Poco Leok Jakarta.
Kelompok Besar Diaspora Poco Leok Jakarta, dalam rilis yang diterima Swara Net, menyebutkan dalam potongan video yang yang diunggah melalui akun Instagram trend_asia, secara terbuka menyatakan telah terjadi pelanggaran hak berat pada masyarakat Poco Leok dan disandingkan dengan genosida di palestina.
“Dari hasil identifikasi dan investigasi kami kelompok Besar Diaspora Poco Leok, ternyata mereka yang melakukan orasi dan propaganda tersebut bukanlah warga Poco Leok dan tidak pernah sama sekali mengunjungi Poco Leok. Kami menganggap mereka mendapatkan perintah dari pihak yang mengatasnamankan Trend Asia melakukan aksi propaganda tersebut,” mengutip pernyataan Kelompok Besar Diaspora Poco Leok Jakarta, pada 13 Januari 2025.
Aksi yang dilakukan sejumlah orang ini, sebut Diaspora Poco Leok Jakarta, telah menciptakan kepanikan dan kecemasan ditengah masyarakat Poco Leok, yang saat ini mendukung terhadap pembangunan proyek PLTP (Geothermal).
“Aksi ini juga mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman dan mungkin dapat menimbulkan pemikiran yang salah jika didengar masyarakat yang beresiko ajakan untuk melakukan sesuatu prilaku kejahatan akibat adanya statement. Apa yang dilakukan oleh KFW di Poco Leok adalah pembunuhan–pembunuhan terhadap manusia yang ada dipoceleok dan bisa dikatakan Poco Leok terjadi Genosida,” jelas Diaspora Poco Leok Jakarta.
Trend Asia Tolak Geothermal Memilih PLTS dan PLTMH
Lembaga Trend Asia, kata Diaspora Poco Leok Jakarta, merupakan organisasi yang bergerak pada visi transisi energi namun saat ini menolak pembangunan energi listrik yang bersumber dari geothermal dan memilih mengembangkan PLTS serta pembangkit tenaga Air (PLTMH).
