oleh

Deklarasi di Labuan Bajo, Melki Laka Lena Sentil Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Selain infrastruktur, Melki Laka Lena juga menyinggung soal pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis untuk masyarakat NTT.

“Pada jaman Melki-Johni, kami pastikan 200 ribu anak NTT akan dibantu dengan berbagai fasilitas dari Jakarta agar mereka bisa bersekolah lagi” ujar dia.

Menurutnya, apabila DPR RI, bersama Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati bekerjasama baik, mestinya tidak ada lagi anak-anak putus sekolah lagi di NTT.

“Karena anggaran dari pemerintah untuk sekolah anak-anak ini, uangnya ada. Tidak boleh ada alasan, anak-anak di NTT termasuk di Manggarai Raya ini, putus sekolah, tidak boleh ada itu” ujarnya.

Demikian pula saat berobat kesehatan, menurut Melki, jangan ada lagi orang NTT berobat mesti bayar. Karena BPJS akan dibuat untuk seluruh warga NTT, mendapatkan kepesertaan BPJS aktif.

“Apabila ada anak-anak kita, yang belum menjadi peserta BPJS dan butuh untuk dibantu menjadi peserta, Melki-Johni siap bantu itu. Uang dari Jakarta ada, kami tahu caranya. Masalah dasar kita selama ini adalah kesehatan dan pendidikan” pungkasnya.

Selain itu, Melki juga mengungkapkan rencana program hilirisasi sumber daya alam yang bukan tambang, seperti hasil dari laut, pertanian, perkebunan, peternakan, perkebunan itu, jangan lagi semuanya jual mentah ke luar dari NTT.

“Kita mesti mulai berpikir bahwa kalau kita punya produksi jagung misalnya, diolah dulu , ada nilai tambahnya dulu baru dijual di pasar. Tidak tidak lagi jual mentah kita punya hasil bumi” tutupnya.