Mataram, SwaraNTT.Net – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus berkomitmen merangkul dan mendorong UMKM binaan untuk naik kelas dari segi kualitas produk sampai marketing di dunia digital. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kemandirian dan kecakapan sejumlah UMKM di daerah untuk dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Sepanjang tahun 2023 hingga tahun 2024 program PLN Peduli PT PLN (Persero) UIP Nusra telah menyasar UMKM di wilayah Nusa Tenggara dengan Jumlah Binaan mencapai 11 UMKM, sejumlah UMKM binaan mengaku mengalami progres mulai dari jumlah produksi hingga peningkatan omzet pendapatan.
Berbagai faktor ini mendorong UMKM binaan untuk naik kelas dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan, produktivitas dan efisiensi operasional, mengembangkan strategi pemasaran, membangun merek yang kuat, dan meningkatkan pangsa pasar.
Salah satu UMKM binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abon Ikan Inaq Almah, sepanjang 2023, telah meraup omzet hingga Rp 35 juta. Sementara di semester pertama 2024 ini, UMKM yang dijalankan oleh Kelompok Nelayan Tunas Harapan ini sudah mengantongi hingga belasan juta rupiah.
Peningkatan angka pemasukan dari tahun ke tahun ini diakui Ketua Koperasi Nelayan Tunas Harapan, Minal Aidil, tak lepas dari pendampingan dan sejumlah program pelatihan yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) UIP Nusra.
Melalui PLN Peduli, Minal Aidil memeroleh program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Di samping itu, melalui pelatihan Digital Marketing yang dibimbing langsung oleh praktisi yang diadakan oleh PT PLN (Persero) UIP Nusra beberapa hari lalu, ia mengaku semakin tercerahkan dalam merancang strategi menggaet sejumlah pelanggan dari platform digital.