Sementara itu Balon Bupati Mario Pranda menjelaskan motivasi dirinya ingin maju sebagai Bupati Manggarai Barat, berangkat dari keprihatinannya atas perkembangan Manggarai Barat yang stagnan. Terlebih kata Dia banyaknya masukan dari masyarakat dua tiga tahun terakhir yang menginginkan perubahan dan perbaikan.
“Dua tahun atau tiga tahun terakhir saya melihat sikap dari PAN ini, itu menginginkan perubahan, dan banyak juga masukan dari masyarakat, akan adanya perubahan, itu yang mendorong saya maju sebagai Bupati, ini juga sesuai dengan slogan partai Demokrat Perubahan dan Perbaikan” , ungkap Mario.
Politisi Muda dari Partai Demokrat yang juga anak kandung dari Mantan Bupati Mabar Mendiang Fidelis Pranda ini mengatakan, apabila bisa memimpin Manggarai Barat dirinya akan berusaha membangun Manggarai Barat dengan berbagai instrumen. Dengan demikian banyak hal yang dibuat demi kemajuan Mabar. Dia menegaskan, kalau Kabupaten Mabar saat ini berada dalam situasi yang tidak baik.
“Banyak hal menurut saya belum diatasi oleh Pemerintah saat ini. Jujur saya mendengar banyak yang mengeluh”, ungkapnya.
Mario berharap PAN dan Partai Demokrat akan bersatu dalam pilkada Mabar, dalam kontestasi pilkada serentak pada 07 November 2024 mendatang.
“Harapan saya, Demokrat dan PAN bisa berjuang bersama di Pilkada 2024 ini,” tutupnya.