“Banyak sekali kemudahan selama ini, awalnya para petani cemas akan dijual kemana semua sayur-sayur ini, puji Tuhan para pembeli memuji kualitas sayur binaan PT. PLN,” ujar Nova.
Ia juga menyebutkan sejumlah kelompok tani lainnya secara mandiri telah membuka lahan baru, karena melihat kebutuhan pasar yang cukup tinggi serta prospek dan keuntungan dari penjualan sayur.
“Hortikultura saat ini menjadi pilihan petani Poco Leok, karena setiap saat para pembeli keluar masuk wilayah Poco Leok,” ucap Nova
Sebagai putri asli Poco Leok, lulusan Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Nova mengaku senang, pasalnya baru selesai kuliah langsung diberi kepercayakan oleh pihak PT. PLN mendampingi para petani hortikultura.
Sementara Hendrik Epol, ketua Kelompok Tani Ca Nai Cako, merasa terbantu kehadiran program ‘Desa Berdaya’ PLN, pasalnya lahan seluas 2500 m2 telah dijadikan kebun pertanian hortikultura, sebelumnya tak pernah digarap.
“Luar biasa dan saya harus menyampaikan terimaksih kepada PLN,” ucap Hendrik.
Lebih lanjut ia mengatakan selama 3 bulan terakhir ini, sudah 6 kali panen dan meraup keuntungan jutaan rupiah.
Dari hasil panen ini, Hendrik bersama anggota kelompoknya telah membuka lahan baru untuk pengembangan hortikultura.