Dana 2,5 miliar ini juga, sebut Burhanudin, rupanya tidak sesuai dengan beban kerja polisi yang dituntut harus mengamankan seluruh tahapan Pilkada sampai pada penetapan hasil pemilihan.
Kondisi kekurangan dana ini, kata dia, sudah terjadi sejak 2015 lalu sampai 2020 dan 2024.
“Nyaris tak berubah dana yang dihibahkan ke kami dari tahun ke tahun. Ini betul tak sesuai dengan tugas yang dijalankan serta beban kerja polisi di lapangan ” ungkap Burhanudin
Dengan demikian, mau tidak mau, suka tidak suka polisi harus mensiasati dana yang ada untuk melakukan pengamanan Pilkada Manggarai.
Berharap Pemda juga memperhatikan hal tersebut demi menunjang kegiatan pengamanan yang lebih baik.