Laporan masyarakat ini, lanjut Manase, sedang ditangani pihak Sentra Gakkumdu Manggarai.
“Yang pasti tim Sentra Gakkumdu, masih proses terkait laporan masyarakat,” jelas Manase.
Mencuatnya laporan Marsel Ahang, lantaran Maksi Ngkeros, dalam materi kampanye-nya menyudutkan Paslon nomor urut 2, di kampung Rampa Sasa, desa Wae Mulu, kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 07 Oktober 2024 lalu.
Panggilan Klarifikasi pihak Gakkumdu Manggarai, jelas Ahang, beredarnya video pernyataan Maksi Ngkeros, yang menyudutkan Paslon nomor urut 2, di kampung Rampa Sasa, desa Wae Mulu, kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 07 Oktober 2024 lalu.
Akibat pernyataan Maksi Ngkeros, saat kampanye terbuka ajak warga Rampa Sasa untuk tidak memilih Hery Nabit (Calon bupati Manggarai nomor urut 2) “karena telah menghancurkan Manggarai”, buntut laporan Ahang ke Bawaslu Manggarai.