Ruteng, Swarantt.net – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tahun 2020, Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH. MH mengimbau kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung agar dilaksanakan secara rasional tanpa saling mencederai satu sama lain.
“Saya selaku Bupati di Daerah ini berharap agar seluruh elemen Masyarakat yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Tahun 2020 agar dilaksanakan secara rasional tanpa harus saling mencederai satu sama lain” Kata Deno Kamelus kepada sejumlah Wartawan saat ditemui di Ruteng pada Jumaat (24/7/2020)
Dia mengatakan pada umunya Masyarakat Manggarai telah dikenal sebagai Masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya seperti sopan santun, saling menghargai, saling mendengar, lonto leok, gotong royong atau musyawarah mufakat yang dapat menjadi prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020.
Pada umumnya Masyarakat Manggarai terkenal dengan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya seperti saling mendengar, saling menghargai, lonto leok, gotong royong dan musyawarah mufakat dan dapat menjadi dasar pada pelaksanan Pilkada 2020″ Imbuhnya
Pilkada sebut mantan Wakil Bupati Manggarai dua periode itu merupakan kesempatan bagi semua orang yang berhak memilih untuk memberikan hak pilihnya dengan baik, Karena peroses Demokrasi dalam rangka memilih pemimpin merupakan suatu keharusan konstitusional yang dilaksanakan 5 tahun sekali
“Pilkada merupakan kesempatan bagi semua orang yang berhak untuk memberikan hak pilihnya dengan baik dan suatu keharusan konstitusional yang dilaksanakan sekali dalam 5 Tahun” Jelasnya
Untuk itu dia berharap dalam pelaksanaan pesta Demokrasi tersebut hindari prilaku atau tutur kata yang tidak sesuai dengan budaya Orang Manggarai seperti saling caci maki, saling fitnah dan lain sebagainya
“Dalam pelaksanaan Demokrasi hindari prilaku dan tutur kata yang berbenturan dengan budaya orang Manggarai seperti saling caci maki, saling memfitnah dan saling menghujat satu dengan lain” tandasnya
Dia mengatakan hal lain yang dapat mewujudkan Pilkada itu dapat berjalan dengan aman dan kondusif dengan tidak mudah percaya terhadap berita hoak yang diperoleh melalui media sosial seperti FB dan WA
“Selama proses pilkada ini berlangsung ada banyak berita-berita bohong di media sosial seperti FB dan WA, saya minta masyarakat untuk tidak cepat terprovokasi dengan hal-hal tersebut” tutupnya