“Untuk teman-teman (ASN) yang masih muda dalam birokrasi, ada jabatan Eselon Empat, ada staf, asah terus kemampuan. Pada akhirnya kalian akan bertarung bukan dengan sesama orang Manggarai tetapi dengan orang-orang dari luar yang akan juga ingin bersaing (di Manggarai) karena ini Indonesia”, pungkasnya.
Eji Jerahi, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan Bappelitbangda Kabupaten Manggarai, dalam laporannya mengatakan bahwa forum tahunan ini dilakukan dalam rangka memperoleh masukan-masukan dan saran penyempurnaan terhadap rencana program kerja pemerintah darerah untuk tahun 2022.
“Tahapan perencanaan pembangunan tahunan dimulai dari Rancangan Awal RKPD, Konsultasi Publik, Musrenbangcam, Forum Perangkat Daerah, ioMusrenbang Kabupaten, dan Rancangan Akhir RKPD”, paparnya.
Untuk rancangan awal penyusunan RKPD Tahun 2022, lanjutnya, tetap mengacu pada rancangan awal RKPD Propinsi, RKPD Nasional, dalam kaitan dengan sasaran prioritas pembangunan.
Merujuk pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, pasal 80 ayat 1 dan 2 dikatakan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama Pimpinan Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka penyusunan RKPD.
“Masukan dan saran akan dirumuskan dan dimasukan dalam Berita Acara Kesepakatan yang akan ditandatangani oleh Kepala Bappelitbangda, Kepala Perangkat Daerah, serta Keterwakilan masyarakat yang hadir”, kata Eji.
Diharapakan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini dapat menjadi sebuah media pembentukan komitmen seluruh Stakeholder Pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RAPBD Kabupaten Manggarai.