Lebih lanjut Bupati Hery menjelaskan untuk sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai saat ini terlihat mulai menggeliat pasca pandemi Covid 19. Hal ini terlihat dari kunjungan Wisatawan pada tahun 2022 sebanyak 12 ribu. Sementara lanjut Dia pada saat belum pandemi kunjungan wisatawan sebanyak 18 ribu.
“Saat terlihat sudah mulai menggembirakan, karena kunjungan tahun 2022 sebanyak 12 ribu, sementara sebelum pandemi itu 18 ribu, saya yakin tahun 2023 ini pasti akan meningkat lagi” ujar Bupati Hery.
Dia menambahkan pariwisata setidaknya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat baik langsung maupun tidak langsung dengan mengembangkan di antaranya sektor kuliner, fesyen, produk-produk kreatif, dan daya tarik wisata.
Terhadap produk-produk lokal seperti kain hasil tenunan, politisi PDI Perjuangan ini meminta, agar dalam memasarkannya penentuan harga juga harus dipikirkan.
“Untuk pemasaran produk-produk lokal seperti kain tenunan, pikirkan juga soal penentuan harga atau prices, ini yang penting, misalnya modal 300 ribu jualnya 500rb itu yang wajar, tapi kalau modal 300 ribu, lalu jualnya 1,2 juta, itu yang harus dipikirkan lagi,” imbuhnya.
Selain penentuan harga produk, Bupati Hery juga menyinggung soal keramahan apa bila melayani tamu yang datang.
