Bupati Hery Nabit Pantau Pembangunan Jembatan Wae Maras

Lebih lanjut Dia menjelaskan satarmese sebagai daerah destinasi pariwisata perlu dibangun infrastruktur yang memadai.

“kawasan ini adalah kawasan pariwisata, kita tahu lintasan selatan yang kita lalui ini, adalah lintasan menuju ke daerah wisata atau destinasti wisata Wae Rebo,’’ ungkap Bupati Hery.

Dalam usulan DAK tahun lalu jelas Bupati Hery, pemerintah pusat menyetujui pembangunan jembatan dan tahun ini dikerjakan. Yang diprioritaskan selanjutnya kata Bupati Hery adalah jalan dari Mboung atau keluar dari Narang menuju Todo –Ramut sehingga tahun depan direncanakan kelanjutan dari Wae Maras, Nanga Ramut dan Dintor.

Sementara itu untuk ruas jalan dari perbatasan dengan Manggarai Barat menuju Dintor kata Dia, tahun 2023 ini juga akan ditangani melalui pinjaman Daerah, yang walaupun hanya lapen bukan hotmix.

“batas kabupaten Manggarai Barat menuju Dintor tahun ini ditangani melalui pinjaman daerah meskipun bukan hotmix tetapi akan ditangani dengan Lapen, dengan demikian wisatawan punya dua pilihan menuju Wae Rebo, melalui Nangalili Manggarai Barat masuk Dintor menuju Denge lalu ke Wae Rebo. Atau melalui Todo menuju Ramut terus ke Dintor kemudian ke Denge dan menuju Wae Rebo,’’ imbuhnya.

Sumber anggaran untuk pembangunan jembatan Wae Maras dan pembangunan jalan hot mix ini bersumber dari dana DAK.

Sebelumnya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Wae Nanga Tilir di perbatasan Desa Legu dan Satar Loung di Kecamatan Satar Mese, Jumat (12/05/ 2023) lalu, Bupati Heri mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan Wae Tilir menandai dimanfaatkannya dana pinjaman daerah untuk pembangunan Kabupaten Manggarai.