Dari 5 (lima) sekolah yang dikunjungi, ada dua sekolah dalam pelaksanaan ujian sekolah yang berbasis Android, diantaranya SMPN I Langke Rembong dan SMPK St. Fransiskus Xaverius Ruteng.
Rikardus Syukur Anwar, operator sekolah di SMPK St. Fransiskus X. Ruteng, menjelaskan sejak tahun 2018, sekolah tersebut telah menggunakan aplikasi Exam Browser Candy, dalam setiap pelaksanaan ujian.
Terkait dengan sistem kerjanya, Rikardus menjelaskan, saat ujian sedang berlangsung, ketika peserta ujian keluar dari aplikasi atau ingin membuka aplikasi lain, secara otomatis peserta ujian tersebut telah selesai mengerjakan soal ujian.
Bupati Hery Nabit, kepada sejumlah awak media mengatakan peninjauan aktivitas ujian sekolah tersebut adalah untuk memastikan ujian sekolah tersebut sudah berjalan baik.