“begitu juga dengan plafon gedung yang sudah rusak, termasuk juga kaca jendela yang masih menggunakan kaca nako, inikan bangunan lama” tutupnya.
Sementara itu Bupati Hery Nabit dalam keterangan persnya mengatakan bahwa pemantauan yang dilakukan guna mengetahui apa yang menjadi kendala dari sekolah selama ujian berlangsung.
“kunjungan hari ini untuk memastikan kendala apa saja yang dihadapi sekolah selama ujian berlangsung, dan puji Tuhan menurut kepala sekolah, tenaga pengajar dan pengawas tidak ada kendala semuanya berjalan dengan baik” kata Bupati Hery.
Menyoal target kelulusan untuk jenjang pendidikan SD dan SMP Bupati Hery mengatakan itu adalah kewenangan sekolah, karena sekolah yang lebih tau tentang kriteria kelulusan.
“kalau ujian sekolah kan kembali kepada target masing-masing sekolah, karena mereka lebih tau kondisi sekolahnya masing-masing, kita tidak berharap muluk-muluk kita tau situasinya, kita masih dalam situasi pandemi” kata Bupati Hery
Yang terpenting lanjut politisi PDI Perjuangan ini adalah anak-anak bisa memahami apa yang mereka pelajaripelajari dan menjadi bekal ketika masuk ke jenjang SMP. Sehingga lanjutnya pada jenjang SMP para guru tidak mengalami kesulitan ketika mengajar dan mendidik anak-anak tersebut.