“Ketiganya telah memberikan contoh dan memberikan semangat kepada anak-anak lain di Kabupaten Manggarai, walaupun disituasi yang sulit dan tidak normal,” bebernya.
Bupati Hery Nabit, juga menjelaskan berprestasi itu sesuatu hal yang mungkin dan penghargaan atas sebuah prestasi saat ini tidak harus dalam bentuk materi tetapi kesempatan untuk tampil di kanca nasional maupun internasional.
“Saya mengajak masyarakat kabupaten Manggarai, untuk menyisipkan doa untuk keempat anak-anak kita, tiga dari Kabupaten Manggarai dan satu dari Kabupaten Manggarai Timur, agar mereka boleh berprestasi pada Kanca Internasional di Tunisia,” harapnya.
Ketua Umum FKI Nusa Tenggara Timur, Kanisius Nasak, kepada media ini menjelaskan pada kejuaraan dunia di Turkey pada tahun 2021 lalu hanya meloloskan satu atlet (Marko Jahang) dari Kabupaten Manggarai dan mendapatka Emas, sementara saat ini berbeda, pengurus FKI NTT mengirimkan empat atlet diantaranya tiga orang atlet dari Kabupaten Manggarai dan satu orang atlet dari Kabupaten Manggarai Timur.
“Keunggulan FKI NTT dari Pengurus Pusat (PP) FKI, dipercayakan lebih untuk mengirimkan atlet pada kejuaraan Kempo di Hammamet, Tunisia bersama FKI DKI Jakarta bersama FKI Jawa Timur,” beber ketua FKI NTT.
