Dijelaskan, dalam project ini, desa yang dipilih ada sepuluh desa. Dan merupakan bagian dari desa sehat dan inisiasinya satu tahun yang lalu dan akan dicanangkan dalam dua tahun ke depan ‘’di beberapa desa ini sebelumnya sudah ada proyek air bersih dan akan diteruskan. Fokus utamanya adalah mengembangkan praktek positif holistik dan integratif dalam pengasuhan dan mendorong anak usia dua hingga enam tahun agar mendapat fasilitas pendukung untuk belajar lebih baik lagi,’’paparnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Manggarai Ny.Meldyanti Hagur Marselyna dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak YPII karena sudah menjadi mentor dalam banyak hal sehingga bisa menjalankan tugas sebagai bunda Paud, ketua TP PKK dan ketua dekranasda ‘’ini tiga jabatan yang kalau kita lihat saling terintegrasi. Jadi bicara tentang program bina keluarga balita holistik integrasi, sejak 2021 saya sudah minta program ini,’’ujarnya.
Dirinya menuturkan kenapa program ini penting,karena sudah banyak hal yang dijalankan baik dalam hidup berkeluarga, pemerintahan dan lainnya, tetapi kita butuh ahli dan untuk mengemas program ini termasuk stunting yang menjadi fokus perhatian kita. Pada program ini, bicara soal stunting tentu pada akhirnya bicara tentang siklus hidup
‘’kita harus tangani anak-anak kita dari usia dini, supaya mereka siap menjadi orang tua di masa yang akan datang. Karena lebih muda mengurus anak ketika usianya masih kecil, lebih gampang dibentuk, sehingga pendidikan anak usia dini sangat penting,’’paparnya.
Selain itu lanjutnya, perhatian yang tidak kalah penting juga kepada anak remaja ‘’saat ini kami bekerja sama dengan yayasan negeri anak yang difasilitasi oleh para dokter di Jakarta. Pada saat libur lebaran, tim mereka (tim pemetaan potensi) akan turun lagi untuk ketiga kalinya dan itu juga merupakan salah satu program prioritas tim PKK kabupaten Manggarai tahun ini,’’jelasnya.
‘’kita juga menangani anak-anak usia remaja agar kita bisa meminimalisir potensi-potensi yang negatif sehingga mereka bisa melahirkan anak yang sehat dan cerdas,’’tambahnya.
Ia juga berharap di program ini semua pihak bisa berkolaborasi dan berkoordinasi ‘’sepuluh desa di dua kecamatan yakni Lelak dan Cibal Barat akan menjadi sepuluh desa contoh yang kemudian nantinya akan dikembangkan ke desa-desa lainnya. Jadi terima kasih untuk lima desa di kecamatan Lelak. Ini juga bukan hanya sekedar menentukan wilayah, namun seperti apa koordinasi itu bisa berjalan baik dan saling suport terutama dengan plan,’’ucapnya.