Bupati Herybertus Nabit dihadapan para nelayan mengakui, sejak dirinya menjabat sebagai Bupati, bantuan untuk nelayan sangat kurang.
Hal tersebut kata Bupati Hery disebabkan, karena bentuk atau spesifikasi tidak disampaikan secara utuh. Untuk itu Bupati menyarankan agar dibuatkan kelompok “Harus ada kesepakatan dalam kelompok. Untuk biaya ditanggung bersama, begitu juga dengan hasil tentunya dibagi bersama,”ujarnya.
Sementara untuk bantuan perahu, Bupati Hery mengatakan, pemerintah tidak janji namun tetap akan diusahakan untuk bantuan kedepannya “Kalau soal BBM tadi terutama untuk nelayan memang agak sulit dan untuk dapatkan juga aturannya seperti itu (proses ijin),”katanya.
“Untuk mengukur perahu tentu hanya ada di labuan Bajo, nanti kita akan berkoordinasi dengan syah bandar labuan Bajo untuk ukur ulang panjang perahu nelayan agar bisa mendapatkan Tanda Daftar Kapal Perikanan,”paparnya.