Pembangunan Manggarai saat ini menurut Bupati Hery terkendala dengan investasi yang masih rendah lebih khusus investasi ketenagalistrikan. Terkait dengan ketenagalistrikan ini lanjut Bupati Hery, PLN berencana melakukan pengembangan PLTP Ulumbu. Namun rencana ini mengalami kendala karena ada masyarakat yang pro ada yang kontra.
“investasi yang peluangnya sangat bagus di Kabupaten Manggarai saat ini adalah investasi ketenagalistrikan energi panas bumi, yaitu Ulumbu, tetapi saat ini masih ada yang pro ada yang kontra, kita menghargai itu, semuanya kita dengar, makanya tempo hari saya turun ke lokasi untuk mendengarkan keluhan mereka” Ungkap Bupati Hery.
Kebutuhan akan suplai arus listrik untuk rumah tangga saja di Kabupaten Manggarai lanjut Dia saat ini masih kurang. Lalu apakah akan menggunakan BBM lagi. Saat ini memang lanjut Bupati Hery jaringan listrik hampir semua desa sudah, tetapi pernah terpikirkan tidak bahwa pada desa ada juga dusun. Boleh Desa kata Dia sudah memiliki jaringan listrik lalu apakah Dusun juga sudah teraliri listrik.
“lalu listrik kita pakai BBM lagi, kuat berapa subsidi, 146 desa sudah masuk , tapikan desa itu ada dusun bisa saja 1 desa baru 3 dusun yang ber listrik, tapi lainnya belum, itu makanya PLN mau mengembangkan lagi PLTP ulumbu” ujar Bupati Hery.
Untuk menjawab itu PLN berencana mengembangkan lagi potensi panas bumi yang masih tersedia. Kalau ketersediaan arus listrik di Kabupaten Manggarai memadai lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, bukan tidak mungkin perusahaan – perusahaan yang walaupun dalam skala kecil pasti akan ikut berinvestasi di Manggarai.
“Investasi yang merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah masih rendah, ini juga disebabkan karena ketersediaan listrik masih kurang, bagaimana mau masuk perusahaan, kalau suplai listrik saja tidak mumpuni” tutup Bupati Hery.
Langkah PLN mengembangkan kapasitas pembangkit PLTP Ulumbu (2 x 20 MW) yang berada di kawasan geothermal Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai kata Politisi PDI Perjuangansangat beralasan saat ini, pasalnya PLTP Ulumbu, baru memberikan daya listrik terpasang sebesar 4 x 2,5 MW (10 MW), belum mendukung penuh pasokan listrik pada beban puncak malam hari.
Untuk diketahui Beban Puncak PLN Ruteng pada siang hari jam 10:00 WITA : 6.42 MW, P. Karot = 32 A, P. Waelengkas = 6.6 A, P. Rahong = 9.9 A, P. Cancar = 38.6 A, P. Pau = 12.6 A, P. Motangrua 33 A, P. Mano = 47.8 A, P. Iteng = 12 A