oleh

Bupati Hery Berharap Festival Seni dan Budaya Dapat Menumbuhkan Rasa Cinta Generasi Muda Pada Budaya Manggarai

Kadis Aloisius melanjutkan, salah satu upaya untuk memperkuat promosi pariwisata Manggarai adalah melalui pelaksanaan event-event festival. Pelaksanaan event festival terbukti mampu meningkatkan brand pariwisata Manggarai the land of harmony dan menjadi stimulus peningkatan perekonomian masyarakat di daerah.

Dijelaskan, pada tahun 2024 pemerintah kabupaten Manggarai melalui dinas pariwisata dan kebudayaan berinisiasi menyelenggarakan beberapa event festival daerah, satu diantaranya yaitu : festival seni dan budaya  Manggarai (Manggarai Art and Cultural Festival) tahun 2024 dengan tema “Rembong Neho Betong (Rimbun Seperti Bambu).

Sementara maksud dan tujuan kegiatan ini juga disampaikan Kadis Aloisius, diantaranya yakni menumbuhkan rasa cinta masyarakat Manggarai khususnya generasi muda terhadap seni dan budaya Manggarai yang merupakan warisan leluhur agat tidak tergerus oleh kemajuan jaman.

Selain itu festival ini memiliki tujuan, meningkatkan kesadaran masyarakat Manggarai akan pentingnya seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur kita secara turun temurun yang hampir punah, memajukan dan melestarikan seni dan budaya tradisional Manggarai sebagai unsur penting kekuatan budaya Nasional dan mengangkat potensi ekonomi lokal melalui pelaku usaha ekonomi kreatif.

Dirinya juga menjelaskan sasaran kegiatan ini adalah wisatawan mancanegara/nusantara, masyarakat terutama kalangan muda dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian, pelaku usaha, penggiat seni, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelajar serta masyarakat kota Ruteng dan sekitarnya