“Betul obat itu menyelamatkan, tapi tidak sesuai dengan standar prosedur yang ditentukan oleh negara. Maka melalui BPOM ini menjadi pertaruhan kita ke depan” tambahnya lagi.
Rapat koordinasi itu kata Wabup Heri mengisyaratkan bahwa obat dan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat harus diawasi secara rutin. Selain itu makanan kemasan yang sudah masuk ke desa-desa, juga penting dipantau.
Wabup Heri juga meminta kepada tim pengawasan obat dan makanan untuk hindari upaya negosiasi dengan para penjual obat dan makanan yang tidak sesuai standar yang telah ditentukan.
“Jangan sampai dengan jabatan itu juga ada negosiasi yang berakhir pada pembiaran. Itu akan merugikan konsumen. Kita harus memiliki sikap yang tegas apa bila ditemukan kasus yang membahayakan keselamatan jiwa manusia. Cek ini toko-toko dan tempat jualan lainnya yang berkaitan dengan obat dan makanan” tegasnya.