Peserta kata Dia akan mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data untuk merencanakan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan, sehingga pengambilan keputusan berdasarkan data. Pelatihan ini kata Dia mendukung pendekatan berbasis bukti dan data untuk pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan yang lebih efektif.
“Hari ini teman-teman guru kita kumpulkan di dahlia ini terutama untuk sekolah-sekolah yang persentase raport pendidikannya masih belum tuntas atau masih rendah, dengan pendampingan, bekolaborasi dengan teman-teman yang sudah tuntas, tentu kita saling curhatan, saling tukar pikiran saling membagi praktek baik, kiat-kiat apa yang dilakukan sehingga teman-teman yang kategori yang rapor pendidikannya masih hijau bisa mencapai itu, nah praktek baik dari sekolah-sekolah hijau itu, nanti di adopsi, oleh teman-teman yang raport pendidikannya masih merah, harapan kita, di dua sampai tiga bulan ke depan yang merah ini, paling tidak dia merangkak naik sampai ke tuntas muda, atau kategori kuning. “, kata Kadis Wens.
Lebih lanjut Kadis Wens Menjelaskan, perencanaan berbasis data (PBD) merupakan suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan yang mengandalkan analisis data sebagai landasan utama dalam konteks pendidikan perencanaan berbasis data memanfaatkan informasi-informasi yang didapat dari berbagai sumber, seperti hasil evaluasi siswa dan pencapaian pembelajaran sebelumnya.
“Apapun kegiatan inovatif dalam rangka meningkatkan literasi ataupun numerasi di sekolah itu wajib dipublikasikan, publikasinya itu baik melalui media masa, atapun sekarangkan kita punya platform merdeka mengajar, aplikasi platform merdeka mengajar ini, didasbornya itu berbagai menu terkait publikasi tentang, karya guru dan karya sekolah itu sudah disediakan, misalnya dia melakukan kegiatan, tinggal di publikasikan di situ, misalnya bukti karya melalui akunnya kepala sekolah, nah dengan demikian apa yang dilakukan itu akan terekam baik di E-kinerja maupun di raport pendidikan, membangun pendidikan yang lebih baik itu, kita harus berkolaborasi kita harus bergerak bersama”, ujarnya.
Selain itu,Kadis Wens menambahkan tujuan dari perencanaan pembelajaran berbasis data merupakan aspek pengelolaan dan perbaikan anggaran pendidikan dengan memanfaatkan informasi yang tersedia pada aplikasi. Disamping itu, kata Kadis Wens dalam penyusunan RKAS adalah rencana kegiatan dan anggaran sekolah yang mencakup sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan keuangan.
Karena itu Dia berharap Dengan pelatihan ini peserta dapat memahami dan menguasai penggunaan data dalam perencanaan perbaikan mutu pendidikan, termasuk kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data, serta merencanakan tindakan perbaikan berdasarkan temuan data.