Selain itu, jelas Danki Mikael, simulasi Anti Anarkis ini adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan personil dalam menghadapi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Manggarai dan Polres Manggarai Timur.
Digelarnya simulasi Anti Anarkis, kata Danki Mikael, agar dapat meningkatkan kemampuan setiap anggota, baik secara fisik maupun mental, sebab Anti Anarkis merupakan salah satu kemampuan Brimob yang wajib melekat pada diri setiap anggota Brimob.
Dalam simulasi Anti Anarkis tersebut, Bripka. Gede Astika, sebagai pelatih juga sebagai anggota Brimob Batalyon B Kompi 2 Pelopor Manggarai.