oleh

BPD Gandeng PT. FDS dan PT. Sarana Pactindo Gelar Kegiatan Roadmap Digitalisasi Perbankan

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, Japarmen Manalu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, Donny H. Heatubun, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel S. M. Adoe, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Balai Sertifikasi Elektronik (BSE). Sementara tiga BPD lain hanya menghadirkan perwakilan direksinya.

Direktur BPD NTT Alex Riwu Kaho dalam keterangan persnya mengatakan perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital, mendorong perbankan mengakselerasi proses transformasi menuju perbankan digital.

Lebih lanjut Dia menegaskan yang paling penting di era sekarang adalah, bagaimana perbankan memberikan kenyamanan kepada para nasabah. Situasi inilah yang membuat BPD melakukan terobosan dengan mengoptimalkan kecanggihan tekhnologi perbankan untuk menghindar dari kasus seperti Cyber Crime.

“ya saat ini tuntutan zaman dan semuanya sudah berubah, dan kita perbankan ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah, kenyamanan melalui layanan digital, ini juga untuk meminimalisir kesalahan dalam setiap proses transaksi juga menghindar dari para peretas” kata Direktur Alex.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, Donny H. Heatubun menjelaskan tuntutan digitalisasi perbankan diperkuat oleh berbagai faktor pendorong pengembangan digital bank di Indonesia termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD).