” Sebelum kejadian itu terjadi, ibunya sudah mengajak ia untuk masuk kedalam rumah, tetapi ia menjawab mamanya, sebentar mama,”Jelas Ismail.
Melihat anaknya dalam cengkraman komodo, ibunya berteriak meminta pertolongan warga sekitar hingga akhirnya di selamatkan untuk di bawakan ke Pustu setempat.
Namun karena kondisi lukanya yang sudah parah pihak keluarga memutuskan untuk merawatnya di RS Siloam di Labuan Bajo.
“Tak berselang lama, speed boat bantuan dari Polair datang untuk menuju ke rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” jelasnya.
Ismail yang juga paman korban berharap, pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) bertanggung jawab atas kejadian tersebut serta meminta agar semua mayarakat Pulau Komodo wajib mendapatkan perlindungan.