Apalagi pada saat ini belum sampai pada puncak musim panen, artinya masih ada sebagian sumber pangan yang menunggu panen. Tetapi jika koloni belalang kembara ini telah menyerang, kemungkinan yang terjadi adalah gagal panen serta krisis pangan yang berkelanjutan.
Wabah belalang kembar ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi Kabupaten Sumba Timur, yang paling baru yaitu terjadi pada tahun 2016-2017 yang menyerang hampir seluruh Kecamatan di Sumba Timur. Pada masa tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bahkan meminta bantuan Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk membantu menanganinya.
Belajar dari pengalama tersebut, Pemerintah Sumba Timur seharusnya sudah mempunyai langkah-langkah strategis dalam penanganan wabah belalang kembara sehingga tidak meluas dan membawa dampak yang lebih luas lagi. Dari pandangan beberapa ahli penanganan wabah ini harus menghindari penggunaan pestisida.
Komentar