Terhitung pemakaian jalan aspal ini baru empat bulan tetapi kerusakannya sudah sangat parah. Beberapa warga yang dikonfirmasi swarantt.net yang namanya tidak mau dimediakan menyayangkan kualitas aspal yang jauh dari standar, serta meminta pemkab Manggarai Timur agar sesegera mungkin memerintahkan kontraktor pelaksana memperbaiki jalan tersebut.
“ya kami sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah Manggarai Timur lebih khusus Dinas PU,supaya memperbaiki ini jalan,kami juga tidak tahu ini anggarannya berapa,CV yang kerja juga kami tidak tau, sebab waktu mulai kerja itu hari tidak ada papan nama proyeknya” ungkapnya.
Proyek aspal ini terkesan kerja asal-asalan,karena kualitasnya sangat rendah. Apalagi jalur jalan yang menghubungkan dua desa ini tidak dilengkapi dengan saluran atau got. Proyek aspal yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini menghubungkan Desa Wea Kecamatan Sambi Rampas menuju Desa Benteng Rampas Kecamatan Pocoranaka Timur,selanjutnya Menuju Desa Rengkam Kabupaten Manggarai Timur.[Silve]
Komentar