oleh

Bantu Petani di Desa Siru, BNI Labuan Bajo Berikan Pinjaman KUR

Hal ini di sampaikan Crista Primaresta, Kepala Cabang BNI Labuan Bajo, pada saat melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), Penyaluran KUR sektor Pertanian bersama Pemerintah Desa Siru, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat dan Bank Negara Indonesia (BNI) Labuan Bajo.

“Kami berharap agar dana KUR yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan dapat membayarnya tepat waktu,” Ujarnya.

Lebih lanjut Crista menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa Siru yang telah berinisiatif serta proaktif membantu masyarakat dalam mengakses program KUR pada BNI.

Baca Juga:KUR BNI Cabang Labuan Bajo Bantu Petani Kembangkan Usaha Tani di Desa Siru

Pada kesempatan yang sama, Laurensius Halu, SST., Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mabar, mengapresiasi langkah BNI Labuan Bajo yang sudah membangun kemitraan dengan masyarakat, khususnya para petani yang ada di Desa Siru.

“Program KUR sektor pertanian ini diharapkan mampu membantu petani dalam permodalan usaha pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pembelian pupuk dan obat – obatan, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas petani sehingga petani menjadi sejahtera,” kata Laurensius Halu.

Sementara itu, Sumardi, Kepala Desa Siru, mengatakan, program KUR ini setidaknya dapat membantu petani dari jeratan rentenir yang ada di Desa.

“Kami ingin memutus mata rantai rentenir di desa, yang memberikan pinjaman dengan bunga sangat besar. Praktik rentenir ini, selain merugikan petani, juga merusak tatanan perekonomian di desa. Program KUR ini sangat membantu bagi para petani,” Ungkapnya.

Bantuan modal KUR sektor pertanian ini diberikan kepada petani yang sudah memenuhi persyaratan adminstrasi, dengan besaran 10 juta per hektar.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan